Senin, 28 Februari 2011


TAHUN INI MAKIN MACET  !!!

Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta pada 2010 mencapai 11.362.396.  Dengan perincian 8.244.346 unit kendaraan roda dua dan 3.118.050 unit kendaraan roda empat.  Jumlah tersebut di perkirakan akan menembus angka 12 juta pada 2011.
Bila kita hanya mengharapkan tindakan dari pemerintah saja, saya yakin kemacetan di Jakarta tidak akan bisa teratasi, mengatasi kemacetan ini di butuhkan pula kesadaran dari masyarakat.  Pemerintah seharusnya menyediakan  angkutan umum yang layak di gunakan, mulai dari fasilitas sampai dengan keamanan, dengan begitu masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan angkutan umum.
Oleh karena itu, marilah kita perbaiki kemacetan di Jakarta mulai sekarang.  Itung itung sekalian mengurangi polusi yang berada di kota Jakrta ini.  Kalo kita tidak mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta, bisa jadi Jakarta akan lumpuh total karena jumlah kendaraan yang bertambah tetapi tidah diimbangi oleh perluasan jalan.

Kecanduan Internet

Perkambangan tekhnologi internet yang pesat dapat memberikan dampak yang baik dan buruk bagi anak-anak dan orang dewasa sekali pun.  Dengan internat mereka bisa mendapatkan  dan mengikuti perkembangan yang memunjang pengetahuan, namun dengan internet mereka juga dapat menggali informasi-informasi “buruk” yang dapat mempengaruhi perilaku mereka.
Hal tersebut sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak.  Untuk mengatasi hal tersebut biasakanlah menyimpan perangkat komputer yang terhubung dengan internet di tempat terbuka, seperti di ruang keluarga.  Dengan begitu kita dapat membatasi anak-anak untuk mengakses situs-situs yang menyediakan informasi yang memiliki dampak “buruk” bagi perilaku anak. Sekarang pun sudah banyak kasus penculikan yang di mulai dari pertemuan di situs jejaring sosial.  Bagi anda yang sudah memilki seorang anak, awasilah anak anda agar tidak mendapatkan dampak buruk dari internet.

7 TIPS CERDAS BELANJA ONLINE
1.      Cari tahu dengan siapa anda akan bertransaksi.  Situs belanja online harus mempunyai informasi tentang perusahaan, termasuk alamat dan nomor telepon mereka.  Hati hati saat mengetik nama situs pada browser anda.
2.      Kenali barang yang akan di beli.  Apakah baru, bekas, digaransi ? Apakah akan berfungsi bagi anda, dan tanyakan pada penjual sedetail mungkin sebelum bertransaksi.
3.      Pahami biaya total yang harus anda bayar.  Misalnya, ongkos kirim, pajak,dan biaya pengemasan.
4.      Lakukan teransaksi hanya dengan situs bersistem keamanan transaksi online.
5.      Cek ulang pemesanan.  Dapatkan informasi secara detail dari penjual.
6.      Buatlah catatan nomor referensi, dan cetak bukti pemesanan anda.
7.      Segera bertindak jika anda tidak puas dengan layanan atau barang yang anda beli.