Selasa, 01 Maret 2011

Kecilkan Volume Ipad


Kecilkan Volume
Mendengarkan musik dengan volume terlalu keras di percaya oleh banyak ahli akan menurunkan, bahkan dapat merusak pendengaran.  Untuk menghindari hal tersrbut, cermati angka-angka berikut ini yang direkomendasikan oleh ahli audio asal Australia, Cory Portnuff.  Nilai ini berlaku untuk ipod:
Ø  60%: Anda bisa mendengarkan musik sepanjang hari jika volume hanya 60% dari maksimal
Ø  80%: Anda bisa mengencankan atau memperbesar volume hingga 80%, tapi dengan catatan anda hanya bisa mendengarkan music hanya dalam waktu 90 menit per hari.
Ø  100%: Jika anada mendengarkan music dengan tingkat volume 100%  atau dengan volume maksimal, anda tidah dapat mendengarkan lama-lama. Anda hanya dapat mendengarkan sekitar selama lima menit saja per hari.
Mulailah kita kurangi volume ipad kita saat sedang mendengaarkan music, dan mulailah sayangi panca indera kita terutama telinga, bila kita tidak mau telinga kita mengalami ganguan seperti penurunan daya dengar bahkan merusak daya dengar kita.  Telinga merupakan panca indera yang sangat bermanfaat untuk kehidipan kita sahari-hari.

Perdagangan Internasional


Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.  Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan, individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.  Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, maka perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks.  Kerumitan ini disebabkan oleh faktor-faktor antara lain :
·         Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraan
·         Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara kenegara lainnya melalui bermacam peraturan, seperti pabean.
·         Antara satu negara dengan negara lainnya terdapat perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, hukum dalam perdagangan dan sebagainya.
Setiap negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain tertentu akan memperoleh manfaat bagi negara tersebut. Manfat tersebut antara lain :
1.      Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negri sendiri
  1. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
3.      Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan
4.      Transfer teknologi modern
Sebab-sebab terjadinya perdagangan Internasional adalah:
a.       Revolusi Informasi dan Transportasi: Ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi
b.      nterdependensi Kebutuhan: Masing-masing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, bisa di tinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologi.  Sehingga dapat memberikan dampak ketergantungan antar negara.
c.       Liberalisasi Ekonomi: Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerjasama, sehingga masing-masing negara akan mencari peluang untuk berinteraksi melalui perdagangan internasional.
d.      Asas Keunggulan Komparatif: Keunikan suatu negara yang dimiliki oleh negara tersebut, yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan.
e.       Kebutuhan Devisa: Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh kebutuhan akan devisa suatu negara. Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa yang digunakan untuk melakukan pembangunan, perdaganan internasional merupak salah satu sumber devisa.


Inflasi


Inflasi
Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum secara terus menerus, dan kenaikan harga dari suatu barang dapat mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.  Kebalikan dari inflasi disebut deflasi.  Indikator untuk mengukur tingkat inflasi kta dapat menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.
Indikator inflasi lainnya berdasarkan international best practice antara lain:
  1. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB). Harga Perdagangan Besar dari suatu komoditas ialah harga transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas.
  2. Deflator Produk Domestik Bruto (PDB) menggambarkan pengukuran level harga barang akhir (final goods) dan jasa yang diproduksi di dalam suatu ekonomi (negeri). Deflator PDB dihasilkan dengan membagi PDB atas dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan.
Pengelompokan Inflasi
Inflasi yang diukur dengan IHK di Indonesia dikelompokan ke dalam 7 kelompok pengeluaran, yaitu :
  1. Kelompok Bahan Makanan
  2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, dan Tembakau
  3. Kelompok Perumahan
  4. Kelompok Sandang
  5. Kelompok Kesehatan
  6. Kelompok Pendidikan dan Olah Raga
  7. Kelompok Transportasi dan Komunikasi.

Kebijakan Moneter


Kebijakan Moneter

Suatu usaha untuk mengendalikan keadaan ekonomi makro  melalui pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat, usaha tersebut bertujuan untuk menjaga kesetabilan harga dan inflasi yang sedang terjadi.  Pengaturan jumlah uang yang beredar di atur dengan dua cara yaitu, menambah jumlah uang yang beredar (kebijakan moneter ekspansif) atau mengurangi jumlah uang yang beredar (kebijakan moneter kontraktif).
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Ø  Operasi pasar terbuka: cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah.  Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah dan begitu pula sebaliknya.  Surat berharga pemerintah diantaranya adalah SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan SBPU (Surat Berharga Pasar Uang).
Ø  Fasilitas Diskonto:  pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga.  Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral.  Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
Ø  Rasio Cadangan Wajib: mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.

Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendapatkan dana-dana, dan kebijaksanaan pemerintah untuk menggunakan dana-dananya untuk melakukan pembangunan.  Secara sederhana kebijakan fiskal dapat diartikan sebagai kebijakan pemerintah yang berguna untuk mengatur pengeluaran dan penerimaan negara.  Hanya penerimaan negara atau pengeluaran negara yang dapat diatur oleh kebijakan fiskal.  Contoh dari kebijakan fiskal yaitu saat prekonomian nasional sedang mengalami inflasi, pemerintah dapat menaikan pajak agar bisa memperkecil belanjaan masyarakat.  Tujuan dari kebijakan fiskal adalah untuk mempengaruhi jalannya perekonomian, hal ini dapat dilakukan dengan cara memperkecil atau memperbesar konsumsi pemerintah, transfer pemerintah, dan pajak yang diterima oleh pemerintah.  Sehingga dapat memepengaruhi tingkat pendapatan nasional dan tingkat lapangan kerja.  Jadi kebijakan fiskal itu memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian negara.  Selain memiliki tujuan seperti diatas, kebijakan fiskal juga memiliki beberapa tujuan lain seperti menaggulangi kemiskinan dan menigkatkan pertumbuhan ekonomi.