Senin, 30 Mei 2011

Kemiskinan dan KetimpanganEkonomi


Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.  Kemiskinan juga merupakan salah satu dari masalah global.
Fakta menarik yang diungkapkan oleh Bank Dunia dalam World Development Report 2003, dalam laporan tersebut disebutkan bahwa di berbagai belahan dunia, sejumlah negara telah mencatat laju pertumbuhan ekonomi yang cukup mengesankan dan bahkan berlangsung secara konsisten dalam satu-dua dekade.  Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi tersebut ternyata tidak serta merta mereduksi kemiskinan. Kesenjangan distribusi pendapatan bahkan tetap tak terkoreksi.  Disebutkan bahwa sedikitnya 3 (tiga) milyar penduduk bumi masih berada dalam kemiskinan (hanya memperoleh pendapatan kurang dari US$ 2 per hari).
Ketimpangan pendapatan adalah menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat disuatu daerah/wilayah pada kurun waktu tertentu.  Kaitan antara kemiskinan dan ketimpangan pendapatan ada beberapa pola yaitu:
Ø  Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi (tak ada miskin) tetapi
ketimpangan pendapatannya tinggi.
Ø  Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi (tak ada miskin) tetapi
ketimpangan pendapatannya rendah. (ini yang paling baik).
Ø  Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah (semuanya miskin) tetapi
ketimpangan pendapatannya tinggi.
Ø  Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah (semuanya miskin) tetapi
ketimpangan pendapatannya rendah
Ø  Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian tidak miskin)
tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
Ø  Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian tidak miskin)
tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.

Ukuran ketimpangan pendapatan yang sering dipakai adalah dengan cara  menghitung Gini Ratio (GR).  Cara ini memperhatikan seluruh lapisan penerima pendapatan, tetapi cara ini agak lebih sulit.  Rumus Gini Ratio: GR = 1 - ∑ fi [Yi + Yi-1]
fi  = jumlah persen (%) penerima pendapatan kelas ke i.
Yi = jumlah kumulatif (%) pendapatan pada kelas ke i.



                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar